Dewa Obat Tak Tertandingi

"Lucu sekali! Seorang petarung Surga Penguasa Giok rendah bisa menciptakan enam petarung yang mulia suci dan membuat Yang Mulia Suci Siluman Banteng menerobos naik tingkat?"      

"Tapi, siapa lagi yang bisa membuat enam petarung yang mulia suci begitu hormat padanya kalau bukan Ye Yuan?"      

"Aku sudah memikirkan jutaan kemungkinan, tetapi satu hal yang tak terlintas dalam benakku adalah seorang petarung Surag Penguasa Giok rencah menciptakan enam petarung yang mulia suci!"      

...     

Aksi dari enam petarung yang mulia suci membuat geger seluruh orang di Pertemuan Puncak Segudang Roh.      

Sebelumnya, banyak orang di luar yang sudah berspekulasi.      

Tapi tidak peduli apa pun itu, tidak ada yang bisa meramalkan bahwa penggagas semua ini sebenarnya adalah seorang petarung Surga Penguasa Giok rendah!      

Bukannya Surga Berdaulat Giok itu tidak bisa melakukan hal ini, tetapi ranah Surga Penguasa Giok ke Surga Penguasa Suci itu sendiri merupakan langkah yang sangat sulit.     

Hak apa yang dia miliki untuk membuat begitu banyak petarung berhasil menerobos?      

Tetapi reaksi dari enam petarung yang mulia suci juga benar-benar membuat mereka tahu kalau orang itu memang Ye Yuan!     

Jika ini adalah lelucon, maka lelucon ini akan terlalu berlebihan!     

Seberapa muliakah status dari petarung yang mulia suci?      

Bahkan jika itu adalah perintah Yang Mulia Suci Siluman Banteng, mereka percaya bahwa tidak mungkin bagi enam orang suci agung untuk mengkoordinasikan permainan ini juga.     

Kera Raksasa dan Burung Roc tercengang.      

Sementara itu, Yang Mulia Suci Siluman Banteng tertawa keras dan berkata, "Hahaha, aku tahu kalian akan menunjukkan ekspresi ini! Apakah kalian tahu bahwa ketika aku melihat metode Adik Ye saat itu, ekspresiku terlihat persis seperti milik kalian!"      

"T-Tapi bagaimana ini mungkin?" Kera Raksasa masih tidak berani mempercayainya ketika dia berbicara.      

"Tidak ada yang tak mungkin! Kalian semua tidak bisa membayangkan metode Adik Ye!" Siluman Banteng berkata sambil tersenyum.     

Di sana, ketika Ye Yuan melihat enam orang ini, dia tersenyum dan berkata, "Kalian semua menerobos. Aku juga sudah memenuhi janjiku saat itu!"     

Harimau Cerah berkata dengan ketakutan dan gentar, "Kamilah yang memiliki mata tetapi tidak bisa melihat. Kami hampir membahayakan nyawa Guru Ye. Berdosa, berdosa!"     

Ye Yuan mengibaskan tangan dan berkata, "Siapa yang bisa menolak keberuntungan untuk mencapai ranah Surga Penguasa Suci? Itu bukan salahmu."     

Meski enam orang ini menerobos naik ke ranah Surga Penguasa Suci, mereka semakin hormat kepada Ye Yuan.      

Pertama, Ye Yuan membalas kejahatan dengan kebaikan. Kualitas dari Pil Suci Surgawi Giok Berharga yang dia berikan sangat tinggi tanpa ada cela sedikit pun.      

Kedua, mereka sudah tahu sekarang kalau Surga Penguasa Suci harus menghadapi Kesengsaraan Dao Penguasa Suci.      

Masih ada banyak hal di mana mereka masih mengandalkan Ye Yuan di masa depan. Ini juga yang menjadi alasan kenapa para tabib surgawi dihormati oleh semua orang.      

"Adik Ye datang tepat waktu. Aku akan mengumumkannya sekaligus! Aku akan menjadi pemimpin dari Kuli Bagi Semua Yang Mulia Suci ini dan Adik Ye akan menjadi pemimpin kehormatan kuil in. Semua otoritas dan kepentingan yang dimiliki adik Ye akan sama dengan milikku!"      

Yang Mulia Suci Siluman Banteng turun sendiri untk menerima Ye Yuan. Dia memegang lengannya dan menariknya untk duduk di sebelahnya.      

Ye Yuan tampak kebingungan juga. Namun, ini terdengar bagus.      

Pastinya tidak akan ada orang yang berani menolak.      

Pertemuan Puncak Segudang Roh berakhir. Semua roh sejati bubar. Yang Mulia Suci Kera Raksasa tidak tahan lagi.      

"Saudara Ye, aku sudah menyiapkan sebuah hadiah kecil. Tolong diterima."     

Kera Raksasa mengeluarkan sebuah gelang ruang dan menyerahkannya pada Ye Yuan sambil tersenyum.      

"Saudara Ye, di dalamnya ada aset milikku! Kalau kau tertarik, aku ingin meminta sebuah pil surgawi darimu!" Burung Roc Agung tidak mau menunjukkan kelemahannya ketika dia berbicara.      

Kedua orang ini juga mengeluarkan banyak modal untuk mendapatkan pil surgawi buatan Ye Yuan.      

Ye Yuan tersenyum dan mendorong kembali hadiahnya.     

"Yang Mulia Suci, aku tidak menginginkan hadiah yang kalian berikan!"      

Ketika keduanya mendengar perkataan Ye Yuan, ekspresi wajah mereka langsung berubah drastis.      

"Saudara Ye, kami juga bisa memberikan apa yang diberikan diberikan oleh banteng tua ini kepadamu! Kenapa kau melakukan ini?" Kera Raksasa berkata dengan bingung.     

Hadiahnya disiapkan sesuai dengan standar tabib surgawi kelas lima.     

Bagi Ye Yuan yang masih berada di ranah Surga Berdaulat Giok, hadiah ini pasti memiliki daya tarik yang cukup.     

Tapi siapa sangka ternyata Ye Yuan bahkan tidak melihatnya!      

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Aku bisa membantu kalian dengan membuatkan pil surgawi dan aku juga tidak menginginkan hadiah kalian. Aku hanya ingin kalian berhutang budi padaku! Ketika aku membutuhkan bantuan kalian, kalian semua hanya perlu membantuku sekali saja!"     

Bahkan orang bodoh pun tahu bahwa bantuan ini mungkin tidak mudah untuk dibalas!     

Namun, tidak peduli betapa sulitnya untuk membayar bantuan ini, itu juga lebih baik daripada mati di bawah Kesengsaraan Dao!     

Karena itu, keduanya tidak ragu sedikit pun dan setuju.     

Setelah Kera Raksasa dan Burung Roc mendapatkan janji Ye Yuan, mereka tidak mau tinggal lebih lama dan segera pergi.      

Waktu merupakan hal yang penting untuk meningkatkan ranah kekuatan energi!      

"Adik Ye, apa rencanamu selanjutnya?" Siluman Banteng bertanya.     

Ye Yuan berkata, "Aku berencana melakukan perjalanan kembali ke wilayah Selatan Surgawi terlebih dahulu. Kemudian, aku akan berangkat ke Lima Wilayah Surgawi Besar."     

Yang Mulia Suci Siluman Banteng menganggukkan kepalanya dan berkata, "Mn, apa pun yang kau butuhkan, aku akan membantumu. Jangan ragu untuk mengatakannya! Urusanmu adalah urusanku juga!"      

Dia tidak bodoh. Ye Yuan menolak hadiah besar dari Kera Raksasa dan Burung Roc. Dia hanya ingin meminta bantuan mereka.      

Pasti ada banyak hal yang dia pikul!      

Ye Yuan juga tidak jadi melodramatis. Dia menjawab sambil tersenyum, "Kakak, tenang saja. Aku pasti akan mengatakannya!"      

Setelah menghabiskan waktu yang lama bersama, Ye Yuan kurang lebih memiliki pemahaman tentang watak Yang Mulia Suci Siluman Banteng.      

Meskipun dia kuat, kepribadiannya lugas dan menyenangkan; dia sangat mudah bergaul.     

Ye Yuan menunjukkan kebaikan yang besar kepadanya, jadi secara alami, dia tidak akan melihat dengan diam saja.      

Harimau Cerah membuka mulutnya dan berkata, "Karena Guru Ye ingin kembali ke Selatan Surgawi, kami berlima juga akan ikut! Bagaimanapun, kami berlima telah melakukan banyak perbuatan jahat di Selatan Surgawi. Kami bisa mengambil kesempatan ini untuk pergi meminta maaf kepada mereka kali ini!"     

Ye Yuan pastinya tidak punya alasan untuk menolak permintaan ini.     

Dia harus memberikan penjelasan pada yang mati secara sia-sia di Selatan Surgawi.      

Beberapa hari kemudian, Ye Yuan membawa lima petarung yang mulia suci dan berangkat ke Selatan Srgawi.     

....     

Di sebuah tempat di kedalaman gunung, tepatnya di perbatasan Selatan Surgawi, tiba-tiba, sebuah aura yang mengagumkan naik ke langit.      

Tekanan yang menakutkan ini membuat burung-burung dan binatang-binatang buas lainnya lari tunggang langgang.      

Di atas langit, sebuah fenomena turun dari surga. Ini adalah tanda kalau ada seseorang yang naik ke ranah Surga Penguasa Suci!     

Setengah bulan kemudian seseorang naik ke langit dan tertawa terbahak-bahak!      

Tawa itu bergetar sampai langit dan bumi berubah warna.     

"Hahaha … Aku, Meng si Angin Beku, akhirnya mengambil langkah ini! Ini adalah ranah Surga Penguasa Suci! Sungguh kekuatan yang ajaib! Aku merasakannya dengan lambaian tanganku sekarang. Ini adalah Dao Surgawi! Harimau Cerah dan kalian berempat memburuku sampai aku tidak punya jalan ke langit dan tidak ada gerbang ke bumi! Hari ini, aku sudah melangkah ke ranah Surga Penguasa Suci. Aku pasti akan membuat kalian semua menanggung akibat yang mengerikan!"      

Si petarung yang menerobos ke ranah Surga Penguasa Suci ini tepatnya adalah Walikota Selatan Surgawi, Meng si Angin Beku. Dia yang menggunakan cara tercela saat itu dan menipu lima petarung Surga Penguasa Suci setengah langkah!      

Dia mengkonsumsi Pil Takdir Suci dan melewati 50 tahun untuk bersusah payah meningkatkan kekuatan energinya dalam pengasingan tertutupnya. Akhirnya, dia mendapatkan pencerahan secara tiba-tiba dan melangkah ke tujuan yang sudah lama dia impikan, Surga Penguasa Suci!      

Sebenarnya, dia tahu kalau lima petarung Surga Penguasa Suci setengah langkah sudah memimpin pasukan untuk memandikan wilayah Selatan Surgawi dengan darah. Pada saat itu, dia belum menemukan tempat untuk memasuki pengasingan tertutup dan masih berkeliaran di Tanah Selatan Surgawi.      

Tapi dia tidak maju. Dia membiarkan Tanah Selatan Surgawi dialiri sungai darah!      

Menurut rencananya, setelah dia menerobos ke Surga Penguasa Suci, dia akan mencari lima orang ini untuk membalas dendam!     

Tatapan Meng Si Angin Beku melihat ke arah Kota Selatan Surgawi dan dia berkata dengan suara serius, "Lima tahun tahun telah berlalu. Aku tidak tahu berapa banyak orang yang masih tersisa di Kota Selatan Surgawi! Aku sudah menjadi Penguasa Suci yang dimuliakan sekarang. Tidak akan dianggap terlambat kalau aku mengerahkan kekuatanku dan memulai dari awal! Aku akan merebut kembali Tanah Selatan Surgawi terlebih dahulu, dan kemudian mengarahkan pasukan ke utara. Aku akan membuat orang-orang ini merasakan pertumpahan darah juga!"     

Begitu dia berpikir sampai sini, dia tidak lagi diam. Dia melompat dan menghilang ke cakrawala.